Panduan Mudah Membeli Asuransi Jiwa Bagi Pemula


Sebagian besar dari Anda yang telah berkeluarga dan berpenghasilan memadai untuk menopang sebuah gaya hidup yang stabil pasti pernah terlintas memikirkan asuransi. Sebagian dari Anda bahkan sudah memilikinya, entah karena ada teman atau keluarga yang “kebetulan” menjadi agen asuransi atau karena inisiatif sendiri. Sebagian lainnya mungkin masih menunda-nunda karena berbagai alasan. Salah satu alasannya biasanya karena Anda masih bingung produk asuransi apa yang paling cocok, paling murah dan paling dapat dipercaya. Bagi kebanyakan orang, menentukan pilihan dari sekian banyak produk asuransi yang ditawarkan oleh banyak perusahaan asuransi memang sangat sulit.

Photo by: Elananismarianto
Bila Anda baru memulai berumah tangga, anak-anak Anda masih kecil, daya beli Anda terbatas dan aset Anda sedikit, namun kebutuhan asuransi Anda besar. Anak-anak masih membutuhkan waktu yang lama untuk menjadi mandiri. Artinya, beban istri Anda akan sangat berat bila tiba-tiba harus Anda tinggalkan. Di sisi lain, karena Anda masih muda, kesehatan Anda prima dan Anda merasa tidak akan meninggal dunia dalam waktu dekat, kecuali–nauzubillah–karena kecelakaan. Dalam situasi ini, belilah asuransi berjangka. Misalnya, Anda bisa membeli produk YRT/ekawarsa (Yearly Renewable Term) yang dapat diperpanjang otomatis setiap tahun dengan premi sedikit lebih mahal. Ini adalah asuransi termurah yang memberikan perlindungan terbesar. Hanya dengan premi ratusan ribu per tahun, Anda dapat membeli perlindungan asuransi senilai ratusan juta rupiah. Asuransi ini biasanya tidak aktif dijual oleh agen asuransi karena memberikan komisi yang sangat kecil. Perusahaan asuransi juga tidak terlalu memerlukan agen untuk menyalurkannya karena produknya sederhana. Semua orang dapat dengan mudah memahaminya melalui brosur, website atau penjelasan lewat telepon. Kunjungi atau telepon langsung kantor perusahaan asuransi untuk membeli produk ini. Anda dapat membandingkan produk dari beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan harga terbaik.

Namun, karena asuransi berjangka adalah asuransi murni, uang yang Anda bayarkan sebagai premi “hangus”. Uang Anda “hilang” bila tidak terjadi apa-apa dengan Anda sampai akhir masa pertanggungan. Bila Anda tidak suka dengan gagasan ini, Anda bisa memilih asuransi berjangka yang mengembalikan uang premi Anda secara utuh di akhir masa pertanggungan jika tidak terjadi apa-apa dengan Anda. Tentu saja, premi yang harus Anda bayarkan akan jauh lebih mahal. (Sebenarnya, Anda membayar biaya asuransi melalui bunga/imbal balik investasi premi tersebut. Karena itu, pokoknya harus besar agar bunganya cukup untuk menutupi biaya asuransi.) Pertimbangkan untuk mengeluarkan premi tahunan sedikit lebih mahal, misalnya dalam Level Term 20 tahun, namun di akhir tahun ke-20 semua premi yang Anda bayarkan akan dikembalikan secara utuh bila Anda masih hidup.

Seiring waktu, bila Anda sudah mulai mapan secara keuangan, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli satu atau beberapa polis lagi. Kali ini adalah produk asuransi permanen yang menjamin Anda seumur hidup. Bila polis asuransi berjangka adalah untuk perlindungan jangka pendek, polis seumur hidup Anda untuk perlindungan masa tua. Dengan membeli asuransi seumur hidup di usia muda, Anda tidak akan kesulitan mendapatkan perlindungan di usia tua, ketika usia dan kesehatan Anda sudah menyulitkan untuk mendapatkan pertanggungan asuransi. Setelah itu, bila Anda ingin menabung untuk pendidikan anak, Anda dapat membeli asuransi pendidikan atau lainnya.

Membeli polis asuransi seumur hidup harus lebih didahulukan dibandingkan membeli polis asuransi pendidikan dan lainnya yang perlindungannya bersifat temporer. Sebagai bentuk asuransi dwiguna, perlindungan jiwa pada asuransi pendidikan berhenti ketika manfaat jatuh tempo sudah dibayarkan semua.

No comments

Powered by Blogger.