Allianz Luncurkan Proteksi 100 Penyakit Kritis

asuransi-allianz-lifePT Allianz Life Indonesia, menyebutkan bahwa nilai klaim sepanjang tahun 2012 untuk penyakit kritis mencapai 483 miliar. Nilai ini setara dengan 348 kasus penyakit kritis. Penyakit kritis yang paling banyak diklaim adalah kanker, yaitu sebesar 35,4 persen, sedangkan penyakit kritis terbesar kedua  yang di klaim adalah stroke, yaitu sebesar 17.8 persen yang diikuti oleh jantung 13.8 persen.
Mengingat tingginya klaim penyakit kritis, mendorong perusahaan ini meluncurkan CI 100. Produk ini diluncurkan untuk melindungi nasabah dari resiko 100 penyakit kritis sejak dini.
Chief Agency Officer Allianz Life Indonesia, Ginawati Djuandi mengatakan, produk CI 100 ini merupakan tambahan proteksi bagi pemegang polis yang ingin mendapatkan perlindungan dari penyakit kritis sejak dini. “Kanker, serangan jantung, dan stroke merupakan tiga penyakit yang paling banyak diderita tida hanya masyarakat di Indonesia tetapi juga di dunia”, ujarnya di Jakarta, Rabu (3-7)

PERINGATAN!

Siapapun tidak akan pernah siap jika terjadi penyakit yang dapat menghilangkan nyawa. Apapun itu, siap atau tidak, jika hal ini terjadi pada siapapun, maka mereka harus bisa menghadapinya. Tetapi, akan lebih baik jika setiap orang mempunyai cadangan yang dapat mengcover berbagai kemungkinan yang terjadi pada dirinya untuk orang-orang yang dicintai. Sebab tidak seorangpun yang rela melihat mereka hidup sengsara akibat dari tindakan kita yang ceroboh. Jika anda mencintai keluarga anda silahkan klikmempersiapkan dana cash untuk mencover berbagai kemungkinan.
Perlindungan penyakit kritis yang ditawarkan Allianz dimulai dari kondisi awal hingga akhir. Hal ini akan memberikan keleluasaan bagi para nasabah untuk memberikan perawatan sedini mungkin untuk penyakit kritis yang di deritanya. Pasar yang dibidik adalah kalangan menengah yang berada direntang usia antara 30-50 tahun. Walaupun begitu perlindungan ini juga bias dimiliki oleh anak dari usia 5 tahunn hingga dewasa sampai usia 70 tahun.
Polis akan ditawarkan pada nasabah sebagai tambahan proteksi. Gina mengatakan bahwa untuk sementara perlindungan tambahan ini akan ditawarkan melalui jalur distribusi agen. Meskipun nasabah lama juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan perlindungan tambahan namun ada syarat yang harus dipenuhi yaitu belum pernah melakukan klaim penyakit kritis. Pada dasarnya perlindungan ini membidik pemegang polis baru.
Hal senada juga diungkapkan oleh direktur Allianz Life Todd Swihart, dia mengungkapkan bahwa klaim penyakit kritis di Allianz cukup tinggi, yaitu sebesar 38.5 persen.” Dengan perlindungan sejak stadium awal, penyakit kritis dapat ditangani lebih awal untuk mendapatkan pengobatan yang lebih cepat,” kata Todd.
Penawaran produk ini berkaitan erat dengan bahwa biaya pengobatan penyakit kritis sangat mahal. Proteksi sejak dini diharapkan dapat memudahkan nasabah dapat membiayai penyakit, bahkan upaya pencegahan. (Sumber : Republika Online)

No comments

Powered by Blogger.