Apakah Anda Perlu Asuransi Jiwa?


Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Jangka waktu hidup kita di dunia adalah misteri yang hanya Tuhan yang tahu. Untuk mengetahui apakah Anda membutuhkan asuransi jiwa, pertanyaan berikut adalah yang paling fundamental:

Berapa banyak orang yang tergantung secara keuangan pada Anda?
Orang tersebut bisa pasangan, anak, orang tua, saudara kandung, dll. Jika Anda menjawab “tidak ada”, kemungkinan besar Anda belum perlu ikut serta dalam program asuransi jiwa. Anda dapat menginvestasikan uang Anda di tempat lain.

Sebaliknya, pertimbangkanlah untuk membeli asuransi jiwa bila Anda:

sudah menikah dan pasangan Anda bergantung pada penghasilan Anda
mempunyai anak
memiliki orang tua atau saudara cacat/belum mandiri yang bergantung pada pendapatan Anda
tidak memiliki tabungan, jaminan hari tua, atau investasi yang cukup untuk mendukung orang yang Anda cintai setelah Anda meninggal
memiliki bisnis yang kelangsungannya tergantung pada Anda
ingin menyumbangkan dana wakaf bila Anda meninggal dunia
Selain itu, disadari atau tidak, beberapa jenis pekerjaan lebih berbahaya dibandingkan yang lain. Bila Anda bekerja pada lapangan kerja berbahaya seperti konstruksi, pertambangan, penerbangan, jasa kurir, keamanan dan lainnya, Anda lebih membutuhkan asuransi jiwa dibandingkan bila Anda bekerja pada sektor yang relatif lebih aman.

Jangan menunggu

Bila Anda sudah menyadari adanya kebutuhan asuransi jiwa, jangan menunggu sampai Anda benar-benar memerlukan.  Pada saat itu, Anda mungkin sudah tua, sakit-sakitan dan tidak dapat membeli produk asuransi tanpa dikenai premi yang mahal. Sedikit memiliki perlindungan asuransi lebih baik daripada tidak sama sekali.

No comments

Powered by Blogger.