Bila Agen Menganjurkan Anda Mengganti Polis


Agen berpindah dari satu perusahaan asuransi ke perusahaan asuransi lainnya adalah hal biasa. Setelah berpindah tempat kerja, sang agen mungkin membujuk Anda untuk memindahkan polis lama Anda ke perusahaan yang baru. Dia mungkin akan menyebut keunggulan-keunggulan produk atau perusahaan asuransi barunya dalam upaya meyakinkan Anda untuk mengganti polis. Meskipun boleh jadi hal itu benar, motif sebenarnya umumnya karena dia ingin mendapatkan komisi dan prestasi penjualan.

Praktek seperti ini disebut twisting dan seringkali merugikan nasabah karena agen memberikan keterangan yang tidak lengkap, tidak akurat atau menyesatkan mengenai konsekuensi penggantian polis. Twisting dapat juga dilakukan agen dengan membujuk nasabah untuk mengganti polis lama dengan polis baru di peusahaan yang sama, namun dengan pengawasan yang baik di sebagian besar perusahaan asuransi praktek ini sudah jarang dilakukan. Perusahaan asuransi biasanya mengenakan aturan penggantian (replacement rule) untuk mencegah agen melakukan twisting produk internal perusahaan. Dalam aturan tersebut, misalnya, komisi dan prestasi penjualan untuk agen dibatalkan bila dalam 12 bulan sebelum dan 6 bulan sesudah pembelian polis baru terjadi penebusan/pembatalan polis dari nasabah yang sama. Sebagai contoh, bila Anda memiliki polis A yang ditebus/lapse pada bulan Januari, kemudianmembeli polis B di bulan Maret melalui agen yang sama, maka sang agen tidak akan mendapatkan komisi dan kredit penjualan dari polis B karena polis B dianggap kelanjutan/penggantian polis A.
Penggantian polis antar perusahaan asuransi lebih sulit diawasi, meskipun potensi kerugiannya bagi nasabah sama saja. Pengawasan atas hal ini mestinya dilakukan oleh lembaga yang melingkupi semua asuransi, misalnya oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia. Di negara-negara yang perlindungan nasabah asuransinya sudah lebih maju, asosiasi asuransi mengharuskan agen untuk meminta nasabah mengisi formulir pernyataan yang menegaskan bahwa sang nasabah memahami konsekuensi atau risiko dari tindakannya mengganti polis.
Apa saja kerugiannya bila Anda mengganti polis?
Ada beberapa potensi kerugian bila Anda mengganti polis:
  1. Bila polis lama yang Anda batalkan adalah asuransi whole life atau level term yang berpremi tetap, Anda mengalami kerugian dari selisih premi. Asuransi berpremi tetap mengenakan premi yang mahal di awal-awal tahun untuk mensubsidi premi yang lebih murah di akhir-akhir tahun. Dengan kata lain, Anda membayar premi lebih mahal untuk usia Anda di awal pertanggungan dan membayar lebih murah untuk usia Anda di akhir pertanggungan. Membatalkan polis di tengah jalan berarti Anda menghilangkan “tabungan” subsidi itu.
  2. Bila polis lama yang Anda batalkan mengandung unsur garansi pembayaran (payout) seperti pada asuransidwiguna/asuransi pendidikan dan anuitas, Anda kemungkinan akan dikenai pinalti penebusan. Jumlah nilai tunai yang Anda dapatkan jauh lebih kecil dibandingkan bila menunggu sampai tanggal jatuh tempo pembayaran.
  3. Anda kemungkinan akan dikenai premi yang lebih mahal di polis yang baru karena usia masuk Anda yang lebih tua dan bila dalam proses underwriting Anda diketahui memiliki masalah kesehatan atau berganti pekerjaan menjadi lebih berisiko, Anda akan dikenai premi ekstra.
  4. Nilai tunai pada polis baru akan berkembang lebih lambat karena di tahun-tahun awal, sebagian cukup besar dari premi Anda digunakan untuk menutup biaya akuisisi (komisi agen, komisi manajer agen, kontes penjualan dan biaya penjualan lainnya).
  5. Dalam polis baru, Anda akan terkena masa kontestabel lagi yang berlaku sampai dengan dua tahun. Dalam masa itu, perusahaan asuransi berhak menginvestigasi untuk menolak klaim Anda bila Anda diketahui menyembunyikan informasi tertentu pada saat aplikasi atau bila Anda meninggal dunia karena bunuh diri.
Namun, bukan berarti bahwa Anda sama sekali tidak boleh mengganti polis lama Anda dengan polis baru. Dalam beberapa kasus, polis baru mungkin memiliki fitur yang jauh lebih menarik, syarat dan aturan yang lebih fleksibel, uang pertanggungan lebih besar, premi lebih murah, perusahaan asuransinya lebih bonafid, dll sehingga kerugian dari pembatalan polis lama tertutupi keunggulan polis baru. Yang jelas, tanyakan dan dapat informasi perbandingan yang lengkap sehingga Anda dapat menimbang-nimbang dengan matang sebelum memutuskan. Mengganti asuransi tanpa pertimbangan yang cermat bisa menimbulkan kerugian yang besar.

No comments

Powered by Blogger.