7 Perbedaan Antara Asuransi Modern Dan Asuransi Syariah


Asuransi Syariah

Menganut prinsip yang berebeda jauh dengan yang diterapkan pada asuransi modern (konvensional), membuat konsep yang diterpakan pada kedua asuransi berbeda jauh.
Berikut adalah perbedaan yang terdapat pada asuransi syariah dan modern, dilihat dari berbagai sudut pandang

7 Perbedaan Antara Asuransi Modern Dan Asuransi Syariah
Perbedaan Asuransi Syariah Dan Konvensional
1. Konsep
  • asuransi syariah : mengumpulkan anggota untuk saling membantu, saling menjamin, bekerja sama dengan menyetorkan dana tabarru’
  • asuransi konvensional : berdasarkan perjanjian yang dilakukan oleh pihak tertanggung dan pihak penanggung, dengan cara menyetortkan sejumlah premi yang telah ditetapkam
2. Latar Belakang (sejarah)
  • asuransi syariah : dari la – aqilah yang merupakan kebiasan suku arab
  • asuransi konvensial : berasal dari budaya masyarakat Babilonia yang pada masa itu dikenal dengan perjanjian Ham murabi
3. DPS (dewan pengawas syariah)
  • asuransi syariah : ada dalam sistem, dan berfungsi untuk mengawasi pelaksanaan asuransi agar tidak tercampur pada praktik – praktik yang tidak sesuai dengan prinsip syariah
  • asuransi konvensial : tidak ada, sehingga memungkinkan adanya praktik yang tidak sesuai dengan prinsip syariah
4. Maisir, Gharar, dan Riba (Magrib)
  • asuransi syariah : tidak terdapat, karena tidak sesuai dengan ajaran Islam
  • asuransi konvensial : masih terdapat praktek yang mengandung unsur maghrib
5. Jaminan
  • asuransi syariah : menerapkan sistem sharing of risk, di mana resiko atau kerugian yang diderita ditanggung dan dibagi rata dengan peserta lainnya
  • asuransi konvensial : transfer of risk, adanya transfer resiko yang dialami tertanggung pada pihak penanggung
6. Dana
  • asuransi syariah : dana yang terkumpul, sepenuhnya milik anggota, perusahaan hanya berfungis sebagai pemegang amanah untuk mengelola dana tersebut
  • asuransi konvensial : premi seutuhnya milik perusahaan, dan berhak untuk menggunakan atau menginvestasikan di seluruh sektor
  • asuransi syariah : keuntungan yang didapat dari menjalankan dana, tidak sepenuhnya milik perusahaan, tetapi juga milik anggota dan menganut sistem bagi hasil
  • asuransi konvensial : keuntungan yang didapat merupakan milik perusahaan sepenuhnya yang nantinya akan digunakan untuk membayar klaim pada peserta. (nn)

No comments

Powered by Blogger.