Kinerja Unit Link 2013 Allianz


2 May 2014 
Ekonomi Indonesia 2013 mengalami guncangan. Pasar modal anjlok dan berdampak pada rendahnya hasil investasi. Namun, unit link masih menjadi pilihan masyarakat. Angga Bratadharma
Jakarta–PT Asuransi Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) menyatakan, produk unit link tetap di minati masyarakat meski kondisi ekonomi sedang tidak baik, terutama di paruh waktu tahun 2013. Meski ekonomi tengah tidak pasti namun unit link masih menjadi primadona.
Country Manager dan Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Joachim Wessling menyatakan, akibat ekonomi yang berguncang pada 2013 membuat dana penempatan investasi dari unit link mengalami kinerja yang kurang baik. Diharapkan terjadi perbaikan perekonomian tahun ini.
Sebagaimana diketahui, Allianz Life Indonesia mencatat hasil investasi tidak mengalami pertumbuhan atau minus 76.2%, dari Rp1,4 triliun pada 2012 menjadi hanya Rp354 miliar pada 2013.
Market sedang tidak baik di tahun 2013. Pada saat itu terjadi penurunan harga obligasi pemerintah dan pengaruhnya terhadap investasi”, kata Joachim, di sela-sela paparan kinerja keuangan Allianz Indonesia tahun 2013, di Jakarta, Selasa, 29 April 2014.
Sementara itu, Direktur Allianz Life Indonesia Meylindawati mengungkapkan, pihaknya akan mengikuti berbagai macam keinginan para nasabah, terutama penempatan dana investasi dari produk unit link yang dipilih. Pada 2013, investasi unit link di Allianz Life Indonesia berkisar Rp11,5 triliun.
“(Penempatan dana investasi) kita akan mengikuti keinginan nasabah. Nasabah maunya seperti apa di unit link, ya kita ikut. Sesuai dengan keinginan pemegang polisi”, jelas Meylindawati. (*)

No comments

Powered by Blogger.