Banyak Travelers Belum Paham Aturan Klaim Asuransi Perjalanan

Allianz Utama Indonesia; Penyakit perjalanan, bukan bawan. (Foto: Erman)
Para travelers yang menggunakan asuransi perjalanan, banyak yang belum paham betul bagaimana aturan mengklaim. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–PT Asuransi Allianz Utama Indonesia menilai, banyak masyarakat atau para travelers yang salah mengartikan soal penggunaan travel insurance atau asuransi perjalanan, terutama dari sisi medical expense (biaya pengobatan).
Head of Personal Accident Travel and Health Asuransi Allianz Utama Indonesia, Mariani Solihah mengatakan, asuransi perjalanan memang memberikan pelayanan kepada para travelers yang sakit saat melakukan perjalanan. Namun, banyak kesalahan persepsi dari para travelers yang menggunakan asuransi tersebut disalahgunakan.
“Asuransi perjalanan tersebut malah dijadikan untuk berobat. Travel insurance itu meng-cover penyakit selama perjalanan, bukan penyakit bawaan, misalnya, saat travel salah makan dan menjadi sakit perut, biaya berobatnya bisa di klaim di asuransi,” ujar Mariani, di Allianz Tower, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2014.
Danya kondisi tersebut, lanjutnya, para travelers yang menggunakan asuransi perjalanan ini, masih banyak yang belum paham betul bagaimana mengklaim travel insurance. Selain itu, banyak masyarakat yang belum mengetahui lebih luas mengenai apa itu asuransi perjalanan.
“Banyak yang salah persepsi soal medical insurance yang traveling sekalianmedical check up, padahal cuma USD3000 yang di-cover tapi klaimnya bisa sampai USD100 ribu, ini yang biasanya menjadi salah persepsi mereka,” tukas Mariani.
Allianz sendiri mencatat pertumbuhan travel market Indonesia sejak 2008 sampai 2012 sebesar 8,5% dengan jumlah traveler mencapai 7,6 juta orang. Dari total jumlah tersebut masih minim travelers Indonesia yang mengikutitravel insurance. (*)

No comments

Powered by Blogger.