Baru 5% Travelers Indonesia yang Ikut Asuransi Perjalanan



Beberapa risiko sering dialami para travelers disaat melakukan perjalanan, menurut datanya travelers asal Indonesia masih minim untuk mengikuti travel insurance di dalam perjalanannya. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–PT Asuransi Allianz Utama Indonesia mencatat, dari total travelersIndonesia yang sebanyak 7,6 juta orang, hanya 5% dari total travelerstersebut yang melakukan protection atau asuransi perjalanan.
Menurut Head of Personal Accident Travel and Health Asuransi Allianz Utama Indonesia, Mariani Solihah, angka tersebut masih sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Pasalnya, asuransi perjalanan(travel insurance) dirasa sangat penting bagi para travelers yang melakukan perjalanan baik ke domestik maupun internasional.
“Dengan travel insurance inikan me-minimize risiko-risiko yang bakal terjadi di saat perjalanan. Memang ketika kita sedang melakukan traveling itukan sangat senang, tapi dibalik itu semua kita kan tidak tahu didepan itu ada saja risiko-risiko yang dihadapi,” ujar Mariani, di Allianz Tower, Jakarta, Senin, 13 Oktober 2014.
Adapun beberapa risiko yang sering dialami oleh para travelers disaat melakukan perjalanan, yakni yang pertama risiko disaat para travelers sudah mem-booking dan membayar tiket perjalanan, hotel dan lain-lain, namun tertunda dikarenakan ada musibah yang terjadi baik di sanak keluarga maupun pribadi.
“Misalnya saja kita sudah beli dan bayar tiket pesawat, dan hotel lalu mendadak sanak keluarga kita atau kita sendiri mengalami sakit, itukan kita tidak dapat pergantian jika memang tidak ikut asuransi perjalanan ini,” tukasnya.
Lalu risiko yang kedua yang sering terjadi adalah risiko kehilangan barang bawaan saat melakukan perjalanan. Sedangkan risiko yang ketiga yakni risiko pencoperan yang terjadi. “Banyak sekali pecopetan terutama itu targetnya orang Asia, banyak yang hilang seperti paspor, dompet dan lain-lain bisa ilang,” ucap Mariani.
Sedangkan risiko yang terakhir yang paling mengerikan dan sering terjadi pada travelers adalah terjadi kecelakaan atau sakit di saat melakukan perjalanan. “Inikan sangat mengerikan, makanya itu kita perlu melakukan proteksi pada diri kita sendiri dengan mendaftarkan diri kita pada asuransi perjalanan,” tutup Mariani. (*)
@rezki_saputra

No comments

Powered by Blogger.