Allianz Indonesia Kantongi Premi 2012 Sebesar Rp8,84 Triliun


Allianz Indonesia; Disipin underwriting. (Foto: Budi Urtadi)

Jumlah tersebut sikontribusikan paling besar dari bisnis asuransi jiwa hingga Rp8,3 triliun. Bagaimana dengan bisnis asuransi umumnya?Dwitya Putra
Jakarta–Allianz Indonesia mencatat pendapatan premi bruto selama 2012 sebesar Rp8,84 triliun atau tumbuh 18% bila dibandingkan premi tahun sebelumnya sebesar Rp7,48 triliun. Sementara dari sisi aset, hingga 2012, total bisnis asuransi jiwa dan umum mencapai lebih dari Rp20,94 triliun atau meningkat dibanding pada 2011.
“Hasil ini diperoleh berkat dukungan kepercayaann tinggi dari nasabah kami,” kata Country Manager dan Presiden Direktur Allianz Life Indonesia, Joachim Wessling, dalam acara pemaparan kinerja Allianz, di Jakarta, Selasa, 16 April 2013.
Adapun pendapatan premi tersebut, lanjut Wessling, mayoritas masih dikontribusikan dari bisnis asuransi jiwa, yakni Allianz Life Indonesia yang berhasil membukukan premi sebesar Rp8,3 triliun atau tumbuh sebesar 23% dari tahun 2011 sebesar Rp6,8 triliun.
Hasil ini juga mendorong jumlah klaim yang dibayarkan kepada nasabah sebesar Rp4,07 triliun atau meningkat 53% dibanding tahun 2011 sebesar Rp2,66 triliun.
Sedangkan untuk bisnis asuransi umum, Allianz Utama mencatatkan total premi sebesar Rp524,05 miliar atau turun 25% dibandingkan dengan periode sama pada 2011.
Penurunan ini merupakan pengaruh dari penegakak disiplin praktekunderwriting di dalam perusahaan, yang sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir.
“Sejauh ini strateg kami untuk menegakkan disiplin underwriting dan penyeleksian risiko serta memperbesar fokus bisnis segmen ritel,” tambah Presiden Direktur Allianz Utama, Daniel Neo ditempat yang sama. (*)

No comments

Powered by Blogger.