TAPRO ALLIANZ
TAPRO ALLIANZ
Kenapa kita Harus Mempunyai Asuransi..??
Tahukah Anda, seberapa besarpun pendapatan Anda maka pengeluaran Anda besarnya akan mengikuti pendapatan. Namun, ketika Anda mampu mengelola pendapatan dengan baik, maka Anda akan memiliki tabungan yang lumayan besar.
Dan tentunya Anda sebagai pribadi yang bijak sudah mulai mempersiapkan masa depan Anda dan keluarga, diantaranya :
1. Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak.
2. Mempersiapkan Biaya Kesehatan keluarga.
3. Mempersiapkan Dana Hari Tua atau Pensiun.
4. Menjamin kehidupan untuk keluarga jika kita meninggal.
5. Mempersiapan Dana Ibadah Haji.
Saya yakin diantara Anda mungkin saat ini sudah menabung untuk mempersiapkan biaya-biaya untuk keperluan diatas. Pertanyaannya, apakah tabungan Anda menjamin itu semua.
Apakah Anda pernah berfikir yang akan terjadi ketika sebelum semua dana tabungan terkumpul ada resiko kehidupan yang menimpa Anda, seperti sakit, kecelakaan bahkan kematian.
Apakah Anda masih dapat memenuhi itu semua jika resiko tersebut menimpa diri Anda ..?
Karena itulah, maka Anda harus memiliki rekening Asuransi, untuk memastikan semua rencana Anda bisa terwujud. Seseorang yang telah memahami dan merencanakan keuangan pribadinya dengan baik, melalui Asuransi akan lebih mudah mewujudkan impiannya.
Jika Anda memiliki Rekening Asuransi, maka keuntungan yang akan dapatkan antara lain:
1. Krisis finansial Anda dan keluarga akan terhindarkan
2. Anda telah bertanggung jawab atas masa depan Anda sendiri dan orang-orang yang Anda cintai.
3. Ketidakpastian hidup pada hari tua dapat dihilangkan
4. Memungkinkan Anda untuk pensiun dengan kebebasan finansial yang memadai
5. Anda akan memiliki keluarga yang bahagia dan sejahtera
6. Anggota keluarga Anda akan belajar untuk menggunakan uang secara bijak.
7. Kelebihan dari mengikuti program asuransi apabila terjadi claim maka dibebaskan dari Pajak, dan tepat sasaran sesuai dgn penerima manfaatnya.
Miliki asuransi sekarang juga. Jangan tunda, esok mungkin sudah terlambat
Memang Tidak Semua Orang Memerlukan Asuransi
Asuransi, bagi sebagian orang Asuransi merupakan sebuah rekening yang sangat membantu, bagi sebagian lainnya dirasa tidak penting, bahkan dijauhi. Benarkan demikian..?
Kabar baiknya, Memang tidak semua orang memerlukan Asuransi. Lho kok bisa..? Bisa sekali, Anda termasuk orang yang tidak memerlukan Asuransi lagi asalkan:
1. Sudah mempunyai dana yang cukup kalau sampai Anda, Istri dan buah hati Anda Jatuh sakit.
Kalau Anda termasuk orang yang berdisiplin menyisihkan dana untuk keadaan tidak terduga, seperti sakit dan membutuhkan biaya yang cukup banyak, maka Anda tidak perlu punya asuransi lagi. Karena Anda sudah mempersiapkan sejak awal.
Jika Anda dalam kondisi seperti ini, maka tidak perlu punya asuransi, kalau sakit tinggal habisin aja uang yang sudah dikumpul. Paling yang disesalin nantinya adalah coba punya asuransi, kan gak usah bayar sendiri, udah dibayari ama perusahaan asuransi.
2. Sudah mempunyai Dana yang cukup untuk Istri dan Anak (baca : keluarga) kalau sampai Meninggal terlalu cepat.
Nah, kalau Anda sudah memiliki uang yang cukup untuk membiayai keperluan biaya rutin rumah tangga (biaya kebutuhan hidup, listrik, PAM, dll) , biaya pendidikan anak, biasanya orang seperti ini sudah tidak punya cicilan. Maka dengan kondisi seperti ini , Anda tidak perlu punya asuransi.
3. Sudah mempunyai Dana yang cukup untuk biaya Anak sekolah sampai lulus.
Kalau Anda sudah merancang pendidikan masa depan anak Anda dan sudah menyiapkan dananya juga sesuai dengan perhitungan biaya real yang dibutuhkan, dan meskipun terjadi Suatu resiko yang menimpa Anda, namun Dana Pendididkan tersebut tetap ada, maka Anda tidak perlu punya asuransi untuk pendidikan anak.
4. Sudah Sakit-sakitan.
Ya, ketika Anda sudah sakit-sakitan seperti Anda sudah menderita sakit jantung, diabetes, atau ada suatu penyakit pada organ tertentu, maka Anda sudah tidak butuh Asuransi lagi. Karena Perusahaan Asuransi tentunya akan menolak pengajuan Asuransi Anda.
Nah, mumpung masih sehat maka tak ada salahnya memiliki Asuransi. Karena kalau Anda sudah sakit-sakitan, perusahaan Asuransi otomatis akan menolak pengajuan asuransi Anda.
5. Usia Anda sudah diatas 65 tahun.
Ya, karena Faktor usia tersebut, Anda biasanya akan ditolak ketika mengajukan Asuransi. Karena biasanya sebuah Perusahaan Asuransi akan menerima nasabah dengan usia dibawah 60 tahun.
Jadi, mumpung masih muda dan sehat, segera miliki rekening Asuransinya.
Jadi sudah tahu kan, bahwa tidak semua orang memerlukan Asuransi. Kalau Anda sendiri kira-kira termasuk yang mana..?
Dan ketika Anda termasuk orang yang mendambakan bisa hidup sejahtera dihari tua dan ingin menyekolahkan buah hati Anda sampai jenjang tingkat tinggi, namun tidak tahu bagaimana mempersiapkannya. Kami sebagai Financial Consultant TAPRO ALLIANZ akan membantu Anda dalam merencanakan keuangan Anda.
Menabung, Berinvestasi dan Berasuransi
Apakah menabung dan berinvestasi itu baik..? Tentu. Namun, bagaimana jika tabungan dan investasi itu ludes karena terkena musibah di masa depan, seperti biaya pengobatan atau karena harus kehilangan Sang Pencari nafkah. Tabungan yang direncanakan untuk biaya pendidikan anak, untuk membeli rumah, mobil, naik haji dan biaya pensiun harus hilang. Nah, disinilah pengelolaan resiko diperlukan. Kalau sudah begini, inilah perlunya asuransi.
Hidup kita memang penuh dengan resiko. Mulai dari kita membuka mata hingga kita terlelap dan terbangun lagi, kita menanggung beban resiko atas diri, keluarga dan tak ketinggalan seluruh harta benda kita. Seseorang dikatakan bijak jika ia mampu memperhitungkan resiko yang ada di depannya tersebut dan mengantisipasi mulai dari awal.
Kesadaran berasuransi berangkat dari pengalaman manusia bahwa banyak hal yang tidak diinginkan kelak dapat mengubah arah kehidupan seseorang. Keadaan yang tampak cemerlang seketika dapat berubah menjadi begitu suram. Akan sangat sia-sia, misalkan, jika peristiwa yang terjadi di luar kendali kita, seperti banjir, tsunami, gunung meletus atau wedus gembel maupun kecelakaan menyebabkan si Pencari Nafkah sakit, atau bahkan harus pindah dunia. Tanpa pengendalian resiko yang matang, bukan mustahil kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di masa akan datang memaksa kita mengumpulkan harta kita mulai dari titik nol karena harus membiayai pengobatan maupun perawatan.
Melakukan manajemen resiko berarti merencanakan masa depan dengan lebih sistematis, matang dan terencana. Kita semua menginginkan jaminan keamanan, kemakmuran dan kesehatan. Asuransi merupakan salah satu mekanisme yang telah terbukti ampuh dalam melindungi asset-aset paling berharga, yaitu diri Anda sendiri. Memilih untuk berasuransi atau tidak adalah suatu pilihan. Kita mungkin tidak akan merasakan dampaknya sekarang. Mungkin setahun, dua tahun, lima bahkan sepuluh tahun kemudian kita baru menyadarinya. Semua bisa terjadi, tidak ada seorang pun yang tahu apakah resiko akan menjadi kenyataan atau tidak. Tetapi bagaimanapun, masa depan yang kita cita-citakan harus mulai dibangun dari detik ini juga. Dan berbicara masa depan, sangat erat kaitannya dengan kemampuan kita untuk mengelola resiko hari ini, esok, dan seterusnya. mari berasuransi
Jadi kita tidak perlu lagi bertanya-tanya bagaimana nasib kita di masa depan. Yang seharusnya kita lakukan adalah merancang masa depan kita sendiri.
Berasuransi untuk Hidup Layak di Masa Pensiun
Memasuki masa pensiun ada dua hal yang ditakutkan akan terjadi, yaitu : menurunnya kondisi kesehatan dan menurunnya penghasilan. Agar tetap menjalani kehidupan yang layak ketika pensiun nanti, kita perlu mengumpulkan dana dari sekarang, salah satunya dengan berinvestasi di rekening asuransi.
Pensiun adalah satu tahap kehidupan yang membahagiakan, terutama bila Anda mampu merencanakannya dengan baik. Siapapun orangnya ingin agar saat pensiun bisa hidup memadai dan kualitas hidup tidak menurun. Sekarang pertanyaannya, bagaimana merencanakan pensiun agar target pensiun (baca : dana pensiun) sesuai dengan harapan.
Kapan sebaiknya mulai merancang pensiun…?
Sekarang juga, saat ini atau idealnya sejak mulai bekerja / bisa menghasilkan uang. Semakin dini dipersiapkan semakin bagus.
Tabel_Investasi_pertahun
Dalam Tabel tersebut diatas terlihat jelas bahwa, untuk mendapatkan Dana sebesar 1 Milyar dalam jangka waktu 15 tahun Anda cukup berinvestasi sebesar Rp 2,4 juta setiap tahunnya (suku bunga 10% p.a), bandingkan dengan nabungnya 12 juta tiap tahunnya ketika jangka waktun mendapatkannya 5 tahun (suku bunga 10% p.a). Jadi dapat disimpulkan semakin dini Anda berinvestasi, semakin sedikit dana yang Anda sisihkan , namun ketika Anda menunda Anda harus mengeluarkan lebih. So tunggu apa lagi, sisihkan penghasilan Anda sekarang juga.
Usia berapa sebaiknya saat yang tepat untuk pensiun…?
Anda mau pensiun di usia 50 tahun, 55 tahu, 60 tahun atau tergantung peraturan perusahaan atau tergantung dari keinginan Anda. Pastinya Anda akan pensiun saat Anda mempunyai penghasilan pasif yang mampu menopang gay hidup sesuai dengan yang Anda inginkan. Untuk itu Anda harus mempunyai/menciptakan dana abadi. Dengan memiliki Asuransi, berarti Anda telah mengamankan dana abadi Anda. Jadi ketika ada suatu resiko yang terjadi pada Anda, Rekening Asuransi ini yang akan bekerja untuk Anda.
Aktifitas apa saat pensiun…?
Aktifitas apapun yang akan Anda lakukan, pastinya aktifitas yang akan mendatangkan manfaat bagi Anda, keluarga, masyarakat dan bangsa. Bisa jadi saat pensiun Anda akan menjadi Motivator, Inspiring atau menjalankan hoby Anda atau bahkan Anda akan mendirikan sebuah yayasan.
So…berasuransilah untuk kehidupan pensiun yang lebih baik.
Apakah Anda tahu bahwa;
Makanan
Stress
Kegemukan
Dapat menyebabkan: Diabetes, Tekanan Darah Tinggi, Hypercholesterol, Trigliserid - High, Uric acid - high, dsb?
Yang ujung-ujungnya dapat menyebabkan:
Serangan Jantung
By Pass Jantung
Stroke
Kanker
dsb ?
Apakah Anda mempunyai anggota keluarga atau teman-teman yang menderita karena penyakit-penyakit tsb? Jika ada, apa penyakitnya dan pada umur berapa?
Apakah Anda setuju bahwa penyakit-penyakit tsb di atas bisa menyerang siapa saja, kapan saja, pada usia berapa saja?
Diluar sana, banyak orang yang berumur 25 tahun ke atas, menikah, mempunyai 1-2 orang anak, dengan penghasilan kurang dari Rp. 20 juta/bulan. Jika dalam kurun waktu 30 tahun, salah satu anggota keluarga mereka terkena serangan penyakit tsb di atas, dan saat itu Dokter meminta mereka biaya sebesar Rp. 500 juta, Apakah mereka siap?
Sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang tunai, biasanya mereka:
Menjual Aset (Rumah, Mobil, Motor, Perhiasan, dsb)
Meminjam (tanpa bunga ataupun dengan bunga yang mencekik leher)
Memohon bantuan dana dari keluarga & kerabat
Jika biaya sekarang saja sudah Rp. 500 juta, berapa lagi biayanya untuk 5 tahun mendatang? 10 tahun? 15 tahun mendatang? dst….. Apakah mereka siap? Apa yang harus mereka lakukan? ***pusing***
Dulu, orang menabung sebesar Rp. 25 ribu/hari, dibutuhkan waktu lebih dari 50 tahun untuk mencapai Rp. 500 juta. Andaikan saja, sudah terkumpul uang tabungan sebesar Rp. 500 juta, tapi tiba-tiba Dokter meminta Anda untuk membayar Rp. 500 juta, problem tidak? Uang tabungan Anda akan habis seketika!!! Padahal tabungan tsb bukan untuk membayar Dokter, tapi untuk mencapai impian Anda seperti: Menyekolahkan Anak, Membeli Rumah/Mobil, Jalan-jalan selama liburan, dsb……..
Sekarang ada TAPRO dari Allianz
Menabung saja di TAPRO (Tabungan Proteksi), misalkan Rp. 25 ribu/hari atau Rp. 750 ribu/bulan.
Jika selama masa menabung di TAPRO, pemegang polis usia lebih dari 70 tahun terkena salah satu dari 49 jenis penyakit kritis (Critical Illness) sbb:
Serangan Jantung Pertama
Stroke
Operasi Jantung Koroner
Operasi Penggantian Katup Jantung
Kanker
Gagal Ginjal
Kelumpuhan
Multiple Sclerosis
Transplantasi Organ Vital Tubuh
Penyakit Alzheimer / Gangguan Otak Organik
Koma
Penyakit Parkinson
Terminal Illness
Penyakit Paru-Paru Kronis / Tahap akhir
Penyakit Hati Kronis
Penyakit Motor Neuron
Muscular Dystrophy
Anemia Aplastis
Operasi Pembuluh Aorta
Hepatitis Fulminant
Pulmonary Arterial Hypertension Primer
Meningitis Bakteri
Tumor Otak Jinak
Radang Otak
Luka Bakar
Poliomyeliitis
Trauma Kepala Serius
Apallic Syndrome
Penyakit Jantung Koroner Lain Yang Serius
Angioplasti dan penatalksanaan invansif lainnya untuk penyakit Jantung Koroner
Lupus Eriteratosus Sistemik
HIV yang didapatkan melalui Transfusi Darah dan Pekerjaan
Tuli (hilangnya fungsi indra pendengaran)
Bisu (kehilangan kemampuan berbicara)
Kebutaan
Skleroderma progresif
Penyakit Kista Medullary
Cardiomyopathy
Aneurisma Pembuluh Darah Otak yg memerlukan pembedahan
Terputusnya akar-akar syaraf Plexus Brachialis
Stroke yg memerlukan operasi arteri carotid
Operasi Scoliosis Idiopatik
Pankreatitis menahun & berulang
Penyakit Kaki Gajah kronis
Hilangnya kemandirian hidup
Kematian selaput otot atau jaringan (gangrene)
Rheumatoid Arthritis berat
Colitis Ulcerative Berat (Cronh’s disease)
Penyakit Kawasaki yg mengakibatkan komplikasi pada Jantung
Maka pemegang polis akan diberikan uang santunan tunai sebesar Rp. 500 juta !!!
Dan sejak saat itu, pemegang Polis akan dibebaskan dari pembayaran Premi sampai usia 65 tahun! Bukan itu saja, Allianz yang akan melanjutkan pembayaran Premi pemegang polis tsb sampai usia 65 tahun! Artinya, Allianz yang akan melanjutkan tabungan rutin pemegang polis tsb sampai usia 65 tahun! Hebat kan?
Cerita belum selesai, masih ada manfaat lainnya yang akan didapat pemegang polis Tapro, antara lain:
(Optional) Santunan Rawat Inap (Flexi Care), minimal 1x24 jam, maksimal 180 hari/penyakit/tahun. Usia < 65 tahun: 5 unit @ Rp. 100 ribu
Santunan Tunai terhadap Kecelakaan (Accident Death & Disabillity / ADDB). Usia < 65 tahun: Rp. 500 juta
Santunan Tunai terhadap Cacat Total Tetap (Total Permanent Disability / TPD). Usia < 65 tahun: Rp. 500 juta
Meninggal (New Flexi Account) - Pertanggungan Seumur Hidup: Rp. 500 juta –> diberikan kepada ahli waris
Pengembalian Uang Tunai, sesuai dengan Nilai Investasi yang ditabungkan, pada usia 65 tahun
Total benefit yang akan didapat sekitar Rp. 1,5 Milyar, jika menabung di TAPRO Allianz. Bandingkan jika menabung di Tabungan biasa, butuh waktu lebih dari 150 tahun untuk mencapat Rp. 1,5 M dengan menabung sebanyak Rp. 25 ribu / hari.
Apa yang Anda sarankan untuk keluarga dan kerabat yang Anda cintai? Menabung secara konvensional atau menabung di TAPRO Allianz? Mengapa?
Adalah terlalu BERAT dan MENYAKITKAN jika Anda bertindak sebagai perusahaan asuransi bagi diri Anda sendiri maupun Keluarga yang Anda cintai. Contoh, sebenarnya tanpa sadar Anda telah menjadi perusahaan asuransi bagi keluarga Anda. Misalkan Anak Anda sakit dan perlu dirawat di rumah sakit, Andalah yang akan menanggungnya!
Jadi, pilih mana?
Anda bertindak sebagai perusahaan asuransi dengan menabung secara konvensional?
Atau Anda menabung di TAPRO Allianz?
Silahkan direnungkan……………………….
Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segeralah menabung di TAPRO Allianz mulai dari Rp. 300 ribu/bulan. Tunggu apa lagi?
Kesimpulan :
Dengan memiliki polis Tapro Allianz maka Anda telah :
1. Merencanakan kekuatan finansial bagi masa depan keluarga Anda (dana pendidikan anak, biaya kesehatan, dana pengembangan usaha, dana pensiun, dsb)
2. Memiliki Uang Santunan bila terkena salah satu dari 49 penyakit kritis
3. Memiliki Uang Santunan bila terjadi Cacat Total Tetap
4. Memiliki Uang Santunan bila terjadi Meninggal karena kecelakaan
5. Memiliki Uang Pertanggunggan bila terjadi Meninggal
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kirim email ke: superkaya369@gmail.com atau Call/SMS pengelola Taproplus.com
Bila Anda menginginkan proposal Tapro Allianz, silahkan email data diri Anda (nama, alamat, tempat & tgl lahir, no Hp) ke superkaya5758@gmail.com maka akan dikirimkan via email ke Anda.
Anda juga bisa dibuatkan proposal Tapro Allianz bagi anggota keluarga Anda yang lainnya. **************
Juga tersedia:
TAPRO Syariah, sama persis dengan TAPRO tsb diatas, tapi dengan pengelolaan secara Syariah
TAPRO Family (Syariah & Non-Syariah), melindungi salah satu atau seluruh anggota keluarga inti yang ada hubungan darah (Ayah, Ibu, Anak1, Anak2, dst, Orang Tua, Mertua). Benefit yang didapat antara lain, jika salah satu anggota keluarga terkena salah satu dari 49 penyakit kritis, maka seluruh anggota keluarga yang ikut TAPRO Family akan BEBAS PREMI & premi lanjutan akan DITABUNGKAN OLEH ALLIANZ sampai orang tsb berusia 65 tahun
Taproplus.com berusaha menjembatani Anda sebagai calon nasabah untuk memperoleh Polis Asuransi Jiwa Tapro Allianz single premi Rp.100 juta sekaligus memperoleh potensi penghasilan tambahan.
Tahukah Anda, seberapa besarpun pendapatan Anda maka pengeluaran Anda besarnya akan mengikuti pendapatan. Namun, ketika Anda mampu mengelola pendapatan dengan baik, maka Anda akan memiliki tabungan yang lumayan besar.
Dan tentunya Anda sebagai pribadi yang bijak sudah mulai mempersiapkan masa depan Anda dan keluarga, diantaranya :
1. Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak.
2. Mempersiapkan Biaya Kesehatan keluarga.
3. Mempersiapkan Dana Hari Tua atau Pensiun.
4. Menjamin kehidupan untuk keluarga jika kita meninggal.
5. Mempersiapan Dana Ibadah Haji.
Saya yakin diantara Anda mungkin saat ini sudah menabung untuk mempersiapkan biaya-biaya untuk keperluan diatas. Pertanyaannya, apakah tabungan Anda menjamin itu semua.
Apakah Anda pernah berfikir yang akan terjadi ketika sebelum semua dana tabungan terkumpul ada resiko kehidupan yang menimpa Anda, seperti sakit, kecelakaan bahkan kematian.
Apakah Anda masih dapat memenuhi itu semua jika resiko tersebut menimpa diri Anda ..?
Karena itulah, maka Anda harus memiliki rekening Asuransi, untuk memastikan semua rencana Anda bisa terwujud. Seseorang yang telah memahami dan merencanakan keuangan pribadinya dengan baik, melalui Asuransi akan lebih mudah mewujudkan impiannya.
Jika Anda memiliki Rekening Asuransi, maka keuntungan yang akan dapatkan antara lain:
1. Krisis finansial Anda dan keluarga akan terhindarkan
2. Anda telah bertanggung jawab atas masa depan Anda sendiri dan orang-orang yang Anda cintai.
3. Ketidakpastian hidup pada hari tua dapat dihilangkan
4. Memungkinkan Anda untuk pensiun dengan kebebasan finansial yang memadai
5. Anda akan memiliki keluarga yang bahagia dan sejahtera
6. Anggota keluarga Anda akan belajar untuk menggunakan uang secara bijak.
7. Kelebihan dari mengikuti program asuransi apabila terjadi claim maka dibebaskan dari Pajak, dan tepat sasaran sesuai dgn penerima manfaatnya.
Memang Tidak Semua Orang Memerlukan Asuransi
Asuransi, bagi sebagian orang Asuransi merupakan sebuah rekening yang sangat membantu, bagi sebagian lainnya dirasa tidak penting, bahkan dijauhi. Benarkan demikian..?
Kabar baiknya, Memang tidak semua orang memerlukan Asuransi. Lho kok bisa..? Bisa sekali, Anda termasuk orang yang tidak memerlukan Asuransi lagi asalkan:
1. Sudah mempunyai dana yang cukup kalau sampai Anda, Istri dan buah hati Anda Jatuh sakit.
Kalau Anda termasuk orang yang berdisiplin menyisihkan dana untuk keadaan tidak terduga, seperti sakit dan membutuhkan biaya yang cukup banyak, maka Anda tidak perlu punya asuransi lagi. Karena Anda sudah mempersiapkan sejak awal.
Jika Anda dalam kondisi seperti ini, maka tidak perlu punya asuransi, kalau sakit tinggal habisin aja uang yang sudah dikumpul. Paling yang disesalin nantinya adalah coba punya asuransi, kan gak usah bayar sendiri, udah dibayari ama perusahaan asuransi.
2. Sudah mempunyai Dana yang cukup untuk Istri dan Anak (baca : keluarga) kalau sampai Meninggal terlalu cepat.
Nah, kalau Anda sudah memiliki uang yang cukup untuk membiayai keperluan biaya rutin rumah tangga (biaya kebutuhan hidup, listrik, PAM, dll) , biaya pendidikan anak, biasanya orang seperti ini sudah tidak punya cicilan. Maka dengan kondisi seperti ini , Anda tidak perlu punya asuransi.
3. Sudah mempunyai Dana yang cukup untuk biaya Anak sekolah sampai lulus.
Kalau Anda sudah merancang pendidikan masa depan anak Anda dan sudah menyiapkan dananya juga sesuai dengan perhitungan biaya real yang dibutuhkan, dan meskipun terjadi Suatu resiko yang menimpa Anda, namun Dana Pendididkan tersebut tetap ada, maka Anda tidak perlu punya asuransi untuk pendidikan anak.
4. Sudah Sakit-sakitan.
Ya, ketika Anda sudah sakit-sakitan seperti Anda sudah menderita sakit jantung, diabetes, atau ada suatu penyakit pada organ tertentu, maka Anda sudah tidak butuh Asuransi lagi. Karena Perusahaan Asuransi tentunya akan menolak pengajuan Asuransi Anda.
Nah, mumpung masih sehat maka tak ada salahnya memiliki Asuransi. Karena kalau Anda sudah sakit-sakitan, perusahaan Asuransi otomatis akan menolak pengajuan asuransi Anda.
5. Usia Anda sudah diatas 65 tahun.
Ya, karena Faktor usia tersebut, Anda biasanya akan ditolak ketika mengajukan Asuransi. Karena biasanya sebuah Perusahaan Asuransi akan menerima nasabah dengan usia dibawah 60 tahun.
Jadi, mumpung masih muda dan sehat, segera miliki rekening Asuransinya.
Jadi sudah tahu kan, bahwa tidak semua orang memerlukan Asuransi. Kalau Anda sendiri kira-kira termasuk yang mana..?
Dan ketika Anda termasuk orang yang mendambakan bisa hidup sejahtera dihari tua dan ingin menyekolahkan buah hati Anda sampai jenjang tingkat tinggi, namun tidak tahu bagaimana mempersiapkannya. Kami sebagai Financial Consultant TAPRO ALLIANZ akan membantu Anda dalam merencanakan keuangan Anda.
Menabung, Berinvestasi dan Berasuransi
Apakah menabung dan berinvestasi itu baik..? Tentu. Namun, bagaimana jika tabungan dan investasi itu ludes karena terkena musibah di masa depan, seperti biaya pengobatan atau karena harus kehilangan Sang Pencari nafkah. Tabungan yang direncanakan untuk biaya pendidikan anak, untuk membeli rumah, mobil, naik haji dan biaya pensiun harus hilang. Nah, disinilah pengelolaan resiko diperlukan. Kalau sudah begini, inilah perlunya asuransi.
Hidup kita memang penuh dengan resiko. Mulai dari kita membuka mata hingga kita terlelap dan terbangun lagi, kita menanggung beban resiko atas diri, keluarga dan tak ketinggalan seluruh harta benda kita. Seseorang dikatakan bijak jika ia mampu memperhitungkan resiko yang ada di depannya tersebut dan mengantisipasi mulai dari awal.
Kesadaran berasuransi berangkat dari pengalaman manusia bahwa banyak hal yang tidak diinginkan kelak dapat mengubah arah kehidupan seseorang. Keadaan yang tampak cemerlang seketika dapat berubah menjadi begitu suram. Akan sangat sia-sia, misalkan, jika peristiwa yang terjadi di luar kendali kita, seperti banjir, tsunami, gunung meletus atau wedus gembel maupun kecelakaan menyebabkan si Pencari Nafkah sakit, atau bahkan harus pindah dunia. Tanpa pengendalian resiko yang matang, bukan mustahil kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di masa akan datang memaksa kita mengumpulkan harta kita mulai dari titik nol karena harus membiayai pengobatan maupun perawatan.
Melakukan manajemen resiko berarti merencanakan masa depan dengan lebih sistematis, matang dan terencana. Kita semua menginginkan jaminan keamanan, kemakmuran dan kesehatan. Asuransi merupakan salah satu mekanisme yang telah terbukti ampuh dalam melindungi asset-aset paling berharga, yaitu diri Anda sendiri. Memilih untuk berasuransi atau tidak adalah suatu pilihan. Kita mungkin tidak akan merasakan dampaknya sekarang. Mungkin setahun, dua tahun, lima bahkan sepuluh tahun kemudian kita baru menyadarinya. Semua bisa terjadi, tidak ada seorang pun yang tahu apakah resiko akan menjadi kenyataan atau tidak. Tetapi bagaimanapun, masa depan yang kita cita-citakan harus mulai dibangun dari detik ini juga. Dan berbicara masa depan, sangat erat kaitannya dengan kemampuan kita untuk mengelola resiko hari ini, esok, dan seterusnya. mari berasuransi
Jadi kita tidak perlu lagi bertanya-tanya bagaimana nasib kita di masa depan. Yang seharusnya kita lakukan adalah merancang masa depan kita sendiri.
Berasuransi untuk Hidup Layak di Masa Pensiun
Memasuki masa pensiun ada dua hal yang ditakutkan akan terjadi, yaitu : menurunnya kondisi kesehatan dan menurunnya penghasilan. Agar tetap menjalani kehidupan yang layak ketika pensiun nanti, kita perlu mengumpulkan dana dari sekarang, salah satunya dengan berinvestasi di rekening asuransi.
Pensiun adalah satu tahap kehidupan yang membahagiakan, terutama bila Anda mampu merencanakannya dengan baik. Siapapun orangnya ingin agar saat pensiun bisa hidup memadai dan kualitas hidup tidak menurun. Sekarang pertanyaannya, bagaimana merencanakan pensiun agar target pensiun (baca : dana pensiun) sesuai dengan harapan.
Kapan sebaiknya mulai merancang pensiun…?
Sekarang juga, saat ini atau idealnya sejak mulai bekerja / bisa menghasilkan uang. Semakin dini dipersiapkan semakin bagus.
Tabel_Investasi_pertahun
Dalam Tabel tersebut diatas terlihat jelas bahwa, untuk mendapatkan Dana sebesar 1 Milyar dalam jangka waktu 15 tahun Anda cukup berinvestasi sebesar Rp 2,4 juta setiap tahunnya (suku bunga 10% p.a), bandingkan dengan nabungnya 12 juta tiap tahunnya ketika jangka waktun mendapatkannya 5 tahun (suku bunga 10% p.a). Jadi dapat disimpulkan semakin dini Anda berinvestasi, semakin sedikit dana yang Anda sisihkan , namun ketika Anda menunda Anda harus mengeluarkan lebih. So tunggu apa lagi, sisihkan penghasilan Anda sekarang juga.
Usia berapa sebaiknya saat yang tepat untuk pensiun…?
Anda mau pensiun di usia 50 tahun, 55 tahu, 60 tahun atau tergantung peraturan perusahaan atau tergantung dari keinginan Anda. Pastinya Anda akan pensiun saat Anda mempunyai penghasilan pasif yang mampu menopang gay hidup sesuai dengan yang Anda inginkan. Untuk itu Anda harus mempunyai/menciptakan dana abadi. Dengan memiliki Asuransi, berarti Anda telah mengamankan dana abadi Anda. Jadi ketika ada suatu resiko yang terjadi pada Anda, Rekening Asuransi ini yang akan bekerja untuk Anda.
Aktifitas apa saat pensiun…?
Aktifitas apapun yang akan Anda lakukan, pastinya aktifitas yang akan mendatangkan manfaat bagi Anda, keluarga, masyarakat dan bangsa. Bisa jadi saat pensiun Anda akan menjadi Motivator, Inspiring atau menjalankan hoby Anda atau bahkan Anda akan mendirikan sebuah yayasan.
So…berasuransilah untuk kehidupan pensiun yang lebih baik.
Apakah Anda tahu bahwa;
Makanan
Stress
Kegemukan
Dapat menyebabkan: Diabetes, Tekanan Darah Tinggi, Hypercholesterol, Trigliserid - High, Uric acid - high, dsb?
Yang ujung-ujungnya dapat menyebabkan:
Serangan Jantung
By Pass Jantung
Stroke
Kanker
dsb ?
Apakah Anda mempunyai anggota keluarga atau teman-teman yang menderita karena penyakit-penyakit tsb? Jika ada, apa penyakitnya dan pada umur berapa?
Apakah Anda setuju bahwa penyakit-penyakit tsb di atas bisa menyerang siapa saja, kapan saja, pada usia berapa saja?
Diluar sana, banyak orang yang berumur 25 tahun ke atas, menikah, mempunyai 1-2 orang anak, dengan penghasilan kurang dari Rp. 20 juta/bulan. Jika dalam kurun waktu 30 tahun, salah satu anggota keluarga mereka terkena serangan penyakit tsb di atas, dan saat itu Dokter meminta mereka biaya sebesar Rp. 500 juta, Apakah mereka siap?
Sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang tunai, biasanya mereka:
Menjual Aset (Rumah, Mobil, Motor, Perhiasan, dsb)
Meminjam (tanpa bunga ataupun dengan bunga yang mencekik leher)
Memohon bantuan dana dari keluarga & kerabat
Jika biaya sekarang saja sudah Rp. 500 juta, berapa lagi biayanya untuk 5 tahun mendatang? 10 tahun? 15 tahun mendatang? dst….. Apakah mereka siap? Apa yang harus mereka lakukan? ***pusing***
Dulu, orang menabung sebesar Rp. 25 ribu/hari, dibutuhkan waktu lebih dari 50 tahun untuk mencapai Rp. 500 juta. Andaikan saja, sudah terkumpul uang tabungan sebesar Rp. 500 juta, tapi tiba-tiba Dokter meminta Anda untuk membayar Rp. 500 juta, problem tidak? Uang tabungan Anda akan habis seketika!!! Padahal tabungan tsb bukan untuk membayar Dokter, tapi untuk mencapai impian Anda seperti: Menyekolahkan Anak, Membeli Rumah/Mobil, Jalan-jalan selama liburan, dsb……..
Sekarang ada TAPRO dari Allianz
Menabung saja di TAPRO (Tabungan Proteksi), misalkan Rp. 25 ribu/hari atau Rp. 750 ribu/bulan.
Jika selama masa menabung di TAPRO, pemegang polis usia lebih dari 70 tahun terkena salah satu dari 49 jenis penyakit kritis (Critical Illness) sbb:
Serangan Jantung Pertama
Stroke
Operasi Jantung Koroner
Operasi Penggantian Katup Jantung
Kanker
Gagal Ginjal
Kelumpuhan
Multiple Sclerosis
Transplantasi Organ Vital Tubuh
Penyakit Alzheimer / Gangguan Otak Organik
Koma
Penyakit Parkinson
Terminal Illness
Penyakit Paru-Paru Kronis / Tahap akhir
Penyakit Hati Kronis
Penyakit Motor Neuron
Muscular Dystrophy
Anemia Aplastis
Operasi Pembuluh Aorta
Hepatitis Fulminant
Pulmonary Arterial Hypertension Primer
Meningitis Bakteri
Tumor Otak Jinak
Radang Otak
Luka Bakar
Poliomyeliitis
Trauma Kepala Serius
Apallic Syndrome
Penyakit Jantung Koroner Lain Yang Serius
Angioplasti dan penatalksanaan invansif lainnya untuk penyakit Jantung Koroner
Lupus Eriteratosus Sistemik
HIV yang didapatkan melalui Transfusi Darah dan Pekerjaan
Tuli (hilangnya fungsi indra pendengaran)
Bisu (kehilangan kemampuan berbicara)
Kebutaan
Skleroderma progresif
Penyakit Kista Medullary
Cardiomyopathy
Aneurisma Pembuluh Darah Otak yg memerlukan pembedahan
Terputusnya akar-akar syaraf Plexus Brachialis
Stroke yg memerlukan operasi arteri carotid
Operasi Scoliosis Idiopatik
Pankreatitis menahun & berulang
Penyakit Kaki Gajah kronis
Hilangnya kemandirian hidup
Kematian selaput otot atau jaringan (gangrene)
Rheumatoid Arthritis berat
Colitis Ulcerative Berat (Cronh’s disease)
Penyakit Kawasaki yg mengakibatkan komplikasi pada Jantung
Maka pemegang polis akan diberikan uang santunan tunai sebesar Rp. 500 juta !!!
Dan sejak saat itu, pemegang Polis akan dibebaskan dari pembayaran Premi sampai usia 65 tahun! Bukan itu saja, Allianz yang akan melanjutkan pembayaran Premi pemegang polis tsb sampai usia 65 tahun! Artinya, Allianz yang akan melanjutkan tabungan rutin pemegang polis tsb sampai usia 65 tahun! Hebat kan?
Cerita belum selesai, masih ada manfaat lainnya yang akan didapat pemegang polis Tapro, antara lain:
(Optional) Santunan Rawat Inap (Flexi Care), minimal 1x24 jam, maksimal 180 hari/penyakit/tahun. Usia < 65 tahun: 5 unit @ Rp. 100 ribu
Santunan Tunai terhadap Kecelakaan (Accident Death & Disabillity / ADDB). Usia < 65 tahun: Rp. 500 juta
Santunan Tunai terhadap Cacat Total Tetap (Total Permanent Disability / TPD). Usia < 65 tahun: Rp. 500 juta
Meninggal (New Flexi Account) - Pertanggungan Seumur Hidup: Rp. 500 juta –> diberikan kepada ahli waris
Pengembalian Uang Tunai, sesuai dengan Nilai Investasi yang ditabungkan, pada usia 65 tahun
Total benefit yang akan didapat sekitar Rp. 1,5 Milyar, jika menabung di TAPRO Allianz. Bandingkan jika menabung di Tabungan biasa, butuh waktu lebih dari 150 tahun untuk mencapat Rp. 1,5 M dengan menabung sebanyak Rp. 25 ribu / hari.
Apa yang Anda sarankan untuk keluarga dan kerabat yang Anda cintai? Menabung secara konvensional atau menabung di TAPRO Allianz? Mengapa?
Adalah terlalu BERAT dan MENYAKITKAN jika Anda bertindak sebagai perusahaan asuransi bagi diri Anda sendiri maupun Keluarga yang Anda cintai. Contoh, sebenarnya tanpa sadar Anda telah menjadi perusahaan asuransi bagi keluarga Anda. Misalkan Anak Anda sakit dan perlu dirawat di rumah sakit, Andalah yang akan menanggungnya!
Jadi, pilih mana?
Anda bertindak sebagai perusahaan asuransi dengan menabung secara konvensional?
Atau Anda menabung di TAPRO Allianz?
Silahkan direnungkan……………………….
Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segeralah menabung di TAPRO Allianz mulai dari Rp. 300 ribu/bulan. Tunggu apa lagi?
Kesimpulan :
Dengan memiliki polis Tapro Allianz maka Anda telah :
1. Merencanakan kekuatan finansial bagi masa depan keluarga Anda (dana pendidikan anak, biaya kesehatan, dana pengembangan usaha, dana pensiun, dsb)
2. Memiliki Uang Santunan bila terkena salah satu dari 49 penyakit kritis
3. Memiliki Uang Santunan bila terjadi Cacat Total Tetap
4. Memiliki Uang Santunan bila terjadi Meninggal karena kecelakaan
5. Memiliki Uang Pertanggunggan bila terjadi Meninggal
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kirim email ke: superkaya369@gmail.com atau Call/SMS pengelola Taproplus.com
Bila Anda menginginkan proposal Tapro Allianz, silahkan email data diri Anda (nama, alamat, tempat & tgl lahir, no Hp) ke superkaya5758@gmail.com maka akan dikirimkan via email ke Anda.
Anda juga bisa dibuatkan proposal Tapro Allianz bagi anggota keluarga Anda yang lainnya. **************
Juga tersedia:
TAPRO Syariah, sama persis dengan TAPRO tsb diatas, tapi dengan pengelolaan secara Syariah
TAPRO Family (Syariah & Non-Syariah), melindungi salah satu atau seluruh anggota keluarga inti yang ada hubungan darah (Ayah, Ibu, Anak1, Anak2, dst, Orang Tua, Mertua). Benefit yang didapat antara lain, jika salah satu anggota keluarga terkena salah satu dari 49 penyakit kritis, maka seluruh anggota keluarga yang ikut TAPRO Family akan BEBAS PREMI & premi lanjutan akan DITABUNGKAN OLEH ALLIANZ sampai orang tsb berusia 65 tahun
Taproplus.com berusaha menjembatani Anda sebagai calon nasabah untuk memperoleh Polis Asuransi Jiwa Tapro Allianz single premi Rp.100 juta sekaligus memperoleh potensi penghasilan tambahan.
Post a Comment