Masyarakat Makin Sadar, Asuransi Menggembirakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Director Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Benny Waworuntu, menyampaikan bahwa industri asuransi jiwa berkembang sangat menggembirakan. Salah satunya ditandai dengan adanya peningkatan premi baru sebesar 24,5 persen pada semester pertama tahun ini dari periode yang sama tahun 2010. Kondisi perekonomian negara menjadi salah satu faktor pendorongnya.

"Premi baru di semester pertama tahun ini tercatat Rp 29,9 miliar, meningkat 24,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sejumlah Rp 23,9 miliar," ujar Benny kepada Kompas.com.

Mengenai premi lanjutan, ia menyebutkan, ada pertumbuhan sebesar 15,06 persen. Pada semester pertama tahun 2010, premi lanjutan hanya Rp 10,9 miliar, sedangkan tahun ini naik menjadi Rp 12,6 miliar.

Sementara itu, jika melihat data per kuartal kedua tahun ini, baik premi baru dan lanjutan juga tumbuh sebesar 21,36 persen dari kuartal yang sama tahun 2010. "Jumlah tertanggung pada semester pertama tahun 2011 (juga) meningkat signifikan," tambah Benny. Ini ditandai dengan jumlah tertanggung lebih dari 63 juta orang.

Angka tersebut meningkat signifikan dari jumlah pemegang polis periode yang sama tahun 2010 sebesar 25,8 juta orang.

Selain premi dan jumlah tertanggung, aset asuransi jiwa juga naik 34,36 persen dari semester pertama tahun 2010.

Apa faktor penyebab pertumbuhan asuransi jiwa tersebut? Benny menyebutkan, kondusifnya perekonomian negara merupakan salah satu faktornya. Gencarnya edukasi asuransi jiwa yang dilakukan pelaku industri dan didukung oleh asosiasi turut membantu pertumbuhan tersebut.

Tidak hanya itu, ia pun menyampaikan bahwa masyarakat maskin sadar untuk memiliki asuransi. "AAJI berharap faktor pendorong pertumbuhan industri di tahun 2011 masih akan terus meningkat di tahun 2012 dan sejalan dengan misi asosiasi untuk mencapai Rp 500 triliun aset di tahun 2012," ungkap Benny.

No comments

Powered by Blogger.