Tips Menentukan Asuransi Pendidikan Anak

Ghiboo.com - Semua orangtua tentunya menginginkan anaknya mencapai pendidikan yang tinggi. Saat ini banyak perusahaan asuransi menawarkan produk mereka sebagai upaya mempersiapkan dana pendidikan anak Anda dikemudian hari.

Tentunya perencanaan itu perlu dilakukan dari sekarang, agar pendidikan anak Anda bisa teratasi hingga mereka masuk perguruan tinggi. Dana yang diterima dapat digunakan untuk membayar uang masuk dan biaya lain pada jenjang pendidikan anak yang lebih tinggi.

Berbeda dengan menabung di bank, dengan asuransi, pendidikan anak Anda memiliki kepastian, bahwa andaikata pun terjadi musibah pada diri Anda dan tentunya merupakan sesuatu hal yang tidak diinginkan, maka pendidikan anak dapat terus berlanjut tanpa halangan.

Bila dilihat dari jenisnya, asuransi pendidikan sebenarnya adalah salah satu bentuk asuransi dwiguna yang pembayaran jatuh temponya mengikuti usia anak. Tapi keputusan untuk memilih produk tentu saja kembali kepada kebutuhan Anda, sebaiknya memisahkan produk asuransi dan investasi.

Berikut tips untuk menentukan atau memilih asuransi pendidikan yang tepat buat Anda:

1. Tetapkan besarnya dana pendidikan dan kapan akan diperlukan.
Menetapkan jumlah dana pendidikan dari awal sangat penting. Hal ini akan menentukan kebutuhan besarnya manfaat jatuh tempo/manfaat kematian dan jangka waktu polis.

2. Pertimbangkan berapa banyak uang yang dapat Anda sisihkan.
Pastikan bahwa premi terjangkau kemampuan Anda. Premi asuransi adalah uang yang secara teratur Anda sisihkan dari tahun ke tahun. Ini merupakan proses jangka panjang. Karena itu, Anda harus realistis dalam mengukur kemampuan Anda berdasarkan penghasilan dan pengeluaran Anda saat ini. Sebagai aturan mudah, premi Anda sebaiknya tidak melebihi 10% penghasilan Anda

3. Fleksibilitas penarikan dana pendidikan.
Sebaiknya pilih polis yang memberikan Anda fleksibilitas sehingga Anda secara bertahap dapat meningkatkan tabungan di masa depan. Bila Anda merencanakan pendidikan anak di luar negeri, sebaiknya Anda memilih polis dalam nominal dollar atau euro, atau setidaknya polis yang dapat berganti mata uang. Jadi meskipun Anda memulai dengan mata uang rupiah, Anda bisa mengubahnya ke dalam dollar atau euro jika orientasi studi anak Anda berubah ke luar negeri.

4. Jangan menambahkan cakupan yang tidak perlu.
Banyak polis asuransi pendidikan yang juga menawarkan asuransi tambahan seperti perawatan rumah sakit dan pembedahan, atau penyakit kritis. Namun, berhati-hatilah menambahkan pertanggungan asuransi lain karena dapat mempengaruhi jumlah tabungan Anda.

Semoga beberapa tips ini bermanfaatn bagi Anda yang berencana membuka asuransi pendidikan anak!

No comments

Powered by Blogger.