Pasar Asuransi Indonesia Lebih Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar asuransi di Indonesia masih jauh lebih besar dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Investasi perusahaan asuransi di Indonesia, pun masih lebih menguntungkan dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.

Direktur Utama PT Asuransi Central Asia, Teddy Hailamsah, mengemukakan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/9/2011). Asuransi Central Asia (ACA) masuk ke negara-negara Asean sejak tahun 1990-an, bekerja sama dengan pemerintah negara setempat.

Saat ini, ACA beroperasi di wilayah ASEAN, kecuali Myanmar. Di Philipina, misalnya, ACA memiliki 30 persen di perusahaan asuransi bentukan ACA dan pemerintah Philipina. Di Kamboja, ACA memiliki dua perusahaan asuransi dengan 20 persen dan 80 persen saham.

"Kami menjadi market leader saat masuk Kamboja tahun 1990-an. Saat itu, di Kamboja belum ada perusahaan asuransi," kata Teddy.

Saat ini, dengan pangsa pasar 4,5 persen dari industri asuransi di Indonesia, kontribusi utama pendapatan ACA berasal dari Indonesia. Tahun lalu, pendapatan premi sebesar Rp 1,7 triliun. Ditargetkan meningkat menjadi Rp 2 triliun tahun ini.


No comments

Powered by Blogger.