Mengenal Asuransi

KOMPAS.com - Ketidaktahuan disebut-sebut menjadi faktor rendahnya partisipasi masyarakat Indonesia dalam berasuransi. Seperti dalam pameo tak kenal maka tak sayang, bila kita mengenal lebih jauh mengenai asuransi, baru disadari betapa pentingnya produk proteksi ini bagi kita.

Rendahnya tingkat kepemilikan asuranssi di Indonesia tercermin dari data dari tahun 2010, nasabah asuransi jiwa hanya mencapai 16,75 juta pemegang polis. Bayangkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 237 juta jiwa. Hal serupa juga ditunjukkan oleh data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) menunjukkan rasio premi industri asuransi terhadap terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indunesia pada triwulan IV tahun 2010 hanya 1,63 persen. Bandingkan dengan angka-angka dari negara tetangga, seperti Thailand yang mencapai 3,5 persen, kemudian Malaysia 4,5 persen dan Singapura yang sebesar 6,5 persen.

Berbicara asuransi, kata-kata meninggal dunia, sakit, bencana, klaim serta istilah-istilah yang dianggap njilmet lainnya langsung bermunculan. Sehingga tak heran banyak orang yang menjadi segan dan ujungnya apriori terhadap asuransi. Padahal asuransi merupakan perlindungan terhadap diri, keluarga serta harta benda kita bila terjadi suatu musibah ataupun bencana. Memang bencana bukan sesuatu yang kita inginkan, tetapi kemalangan ataupun musibah tidak bisa kita tolak. Alangkah baiknya bila sebelum hal tersebut terjadi, kita menyediakan payung, sehingga setidaknya kerugian yang kita derita bisa dialihkan kepada perusahaan asuransi yang kita ikuti.

Saat ini asuransi pun bukan sekedar perlindungan semata. Perusahaan-perusahaan asuransi sudah memasarkan produk unit link, yang diklaim bisa menjadi instrumen investasi, selain sebagai perlindungan bagi nasabah.

Terkait itu, Kompas.com mulai hari ini hingga dua mingggu kedepan akan menyajikan liputan khusus mengenai asuransi, yang mudah-mudahan bisa menyumbangkan informasi bagi yang ingin mengenal lebih jauh mengenai asuransi. Sehingga anda pun bisa sedia payung sebelum hujan...

No comments

Powered by Blogger.