Hasil kinerja Asuransi jiwa dan kesehatan sesuai dengan target Pada Asuransi jiwa dan kesehatan, pendapatan preminya mencapai 14,3 milyar euro. Diband


Allianz Group melaporkan hasil yang solid di triwulan pertama ditengah-tengah berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi di tahun 2011. Namun begitu, total pendapatan triwulan tetap menunjukkan angka yang kuat, mencapai 29,9 milyar euro, sekitar 2,2 persen dibawah dari total pendapatan di triwulan pertama tahun 2010, sebesar 30,6 milyar euro.

Laba operasional sebesar 1,66 milyar euro, dibandingkan pada tahun sebelumnya di periode yang sama, sebesar 1,73 milyar euro. Hal ini mewakilkan penurunan 4,2 persen, dibandingkan penurunan pada dua dekade lalu ketika bencana alam terbesar terjadi. Pada triwulan pertama tahun lalu terjadi bencana yang lebih tinggi dari biasanya.

Ketiga segmen bisnis berkontribusi pada pendapatan bersih triwulanan sebesar 915 juta euro, dibandingkan dengan 1,6 milyar euro pada kuartal satu 2010. Di samping bencana alam, pengurangan keuntungan modal dan rasio pajak yang lebih tinggi memberikan kontribusi terhadap perkembangan ini.

Posisi modal Allianz Group tetap kuat dengan rasio solvabilitas 180 persen. Angka ini lebih tinggi 7 persen dibandingkan posisi sebelumnya pada tahun 2010, dengan rasio solvabilitas 173 persen. Ekuitas pemegang saham berjumlah sebesar 43,6 milyar euro terhitung sejak maret 31 2011 atau lebih rendah 2,1 persen dibandingkan jumlah saham pada akhir tahun 2010, sebesar 44,5 milyar euro.

Pada kondisi yang sulit ini, Allianz tetap sejalan dengan target laba operasional yang dicanangkan di tahun 2011, yaitu 8,0 milyar euro, plus atau minus 0,5 milyar euro.


Segmen Asuransi Umum Tetap Kokoh terhadap Dampak Bencana Alam

Pada bisnis insuransi segmen asuransi umum, premi bruto pada triwulan pertama naik sebesar 1,8 persen atau 14,3 milyar euro, dibandingkan pada triwulan pertama di tahun 2010, sebesar 14,0 milyar euro.

Laba operasional mencapai 663 milyar euro. Angka ini menunjukan 6,9 persen lebih rendah daripada angka pada triwulan pertama di tahun 2010, yaitu sebesar 712 juta. Pengeluaran untuk bencana alam berjumlah sampai 737 milyar euro pada triwulan tahun ini. Sejumlah 697 milyar euro disalurkan untuk menanggulangi bencana alam di Australia, Selandia Baru dan Jepang. Pada triwulan pertama di tahun 2010, pengeluaran untuk bencana alam berjumlah sebesar 555 milyar euro.

Rasio gabungan sebesar 101,3 persen dibandingkan pada triwulan pertama di tahun 2010, sebesar 100,4 persen. Bencana alam berkontribusi sebesar 7.6 persen untuk rasio gabungan dari 5,9 persen di triwulan pertama di tahun 2010.


Hasil kinerja Asuransi jiwa dan kesehatan sesuai dengan target

Pada Asuransi jiwa dan kesehatan, pendapatan preminya mencapai 14,3 milyar euro. Dibandingkan dengan perolehan sebesar 15,4 milyar euro di kuartal pertama 2010, pendapatan menurun 7,1 persen, namun pemasukan bersih tetap mencapai angka 1,7 milyar euro. Pendapatan premi di kuartal pertama tahun lalu dipengaruhi oleh transaksi positif yang hanya terjadi sekali terutama di Perancis, Italia dan Taiwan.

Laba operasional mencapai 702 juta euro, dibandingkan dengan 835 juta euro di kuartal pertama 2010. Penurunan 15,9 persen sebagian besar disebabkan oleh rendahnya hasil investasi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Oliver Bäte:”Kami tetap sesuai target untuk segmen Jiwa/Kesehatan, meskipun tantangan seperti kuatnya kompetisi di Perancis, Italia dan kawasan Asia Pasifik serta efek nilai tukar uang yang didasarkan pada menguatnya euro. Laba operasional kuartal ini membuat kita berada di ujung atas kisaran target kami untuk tahun ini.”

  • Pendapatan Triwulan terbesar kedua, menjadi 29,9 milyar euro

  • Laba operasional dicatat sebesar 1,66 milyar euro

  • Pendapatan bersih Triwulan tercatat sebesar 915 juta euro

  • Rasio solvabilitas mencapai 180 persen

  • Target laba operasional untuk 2011 stabil



Pertumbuhan Manajemen Aset Terus Berlansung

Pendapatan dari manajemen asset terus tumbuh kuat. Fee bersih dan pendapatan komisi naik sampai 14,5 persen menjadi 1,26 milyar euro, dibandingkan 1,10 milyar euro pada tahun lalu di periode yang sama. Laba operasional tumbuh hingga 13,3 persen menjadi 528 milyar euro dari 466 milyar euro di triwulan pertama tahun 2010.
Rasio biaya pendapatan sebesar 58,5 persen tetap pada posisi periode sama tahun lalu, yaitu 58,2 persen.

Aset yang dikelola oleh pihak ketiga tumbuh sampai 1,138 trillion euro tercatat pada bulan Maret 31, 2011 dari 1,023 trilliun euro pada tahun lalu.

“Pertumbuhan yang kuat pada bidang Manajemen Aset terus berlanjut. Pemasukan bersih dari pihak ketiga hampir mendekati 14 milyar euro. Hasil dari pendapatan dan laba operasional sangat bagus. Rasio pendapatan biaya menunjukan kemampuan kami untuk mengembangkan bisnis ini secara menguntungkan” tutur Oliver Bäte.

No comments

Powered by Blogger.