192 Juta Masyarakat Indonesia 'Buta' Asuransi


Jakarta - Industri asuransi di Indonesia akan tumbuh sangat besar jika didukung banyaknya nasabah baru di kelas ekonomi menengah. Saat ini masih ada 80% atau sekitar 192 juta masyarakat Indonesia belum menggunakan asuransi.

"Dua puluh persen itu sudah termasuk pemegang polis yang telah membeli polis dari tempatnya bekerja. Jadi peluangnya masih besar sekali, sekitar 80%," ungkap Direktur Utama WanaArtha Life, Eddy KA. Berutu dalam acara peluncuran produk WanaArtha Life, di Hotel Sultan Jakarta, Senin (21/5/2012).

Eddy menjelaskan jika pasar terbesar produk asuransi di Indonesia ke depan berasal dari kelas ekonomi menengah yang terus tumbuh.

"Kalau di Indonesia, itu kelas menengah baru. Itu nilainya besar sekali," sambungnya.

Selain itu, Eddy menjelaskan jika peraturan-peratuan baru pada industri asuransi menjadi tantangan kedepannya. Eddy menilai peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai sebuah tantangan untuk kemajuan industri Asuransi di Indonesia.

"Banyak aspek, kesehatan keuangan. Disyaratkan perusahaan-perusahaan harus berhati-hati harus lebih kuat dalam mengelola keuangannya. Lalu kemudian pemasaran (peraturan), perusahaan asuransi kedepannya harus terbuka," tutupnya

Feby Dwi Sutianto - detikfinance
Senin, 21/05/2012 14:15 WIB.

No comments

Powered by Blogger.